Rawon Bik Ati - Banyuwangi



Apakah Anda seorang penggemar makanan nasi rawon? Kalau jawabannya benar, maka ada baiknya jika Anda singgah ke RM Rawon Bik Ati. Lokasinya berada di Jl. Ahmad Yani No. 83, Banyuwangi, kalau dari arah Ketapang menuju ke Banyuwangi kota, ikuti saja jalan ke arah Jember. Setelah sampai pada lampu merah selatan alun-alun lurus saja menuju Jl. Piere Tendean sampai bertemu lagi dengan lampu merah, lurus terus menuju Jl. K.H. Wahid Hasyim hingga bertemu lagi dengan lampu merah kemudian belok kiri menuju Jl. Ahmad Yani, rumah makannya berada di kiri jalan dengan sign board yang cukup besar.

Rumah makan Bik Ati ini cukup besar, mungkin bisa menampung lebih dari 50 pengunjung. Ada cukup banyak variasi nasi rawon yang tersedia, seperti nasi rawon biasa, empal, paru, limpa, babat, buntut, lauk campur dan masih ada beberapa variasi lainnya.

Seporsi nasi rawon disajikan dalam satu piring nasi putih bersama daging dan taoge. Kuahnya tidak terlalu gelap dengan potongan daun kucai yang cukup banyak. Rasa bumbunya cukup ringan dan dagingnya empuk, meskipun dipotongan agak besar-besar dan lemak yang menempel cukup banyak. Tapi untuk empalnya agak alot. rasanya tidak mengecewakan, tetapi butuh sedikit usaha lebih untuk menikmati nasi rawon empalnya.

Untuk seporsi nasi rawon, masing-masing dibandrol dengan harga 16ribu rupiah. Selain menyajikan nasi rawon yang bervariasi, rumah makan ini juga menyediakan  aneka menu lalapan special. Biasanya rumah makan ini mulai melayani para pengunjungnya mulai dari jam setengah 7 pagi sampai jam setengah 10 malam setiap hari. Hingga sekarang ini, RM Rawon Bik Ati sudah memiliki 2 cabang, masing-masing berada Jl. Embong Ploso 27 (Bambu Runcing belok kiri), timur PMI Surabaya dan Jl. Raya Situbondo (depan TELKOM Ketapang), Ketapang. Jadi, jika Anda sedang melintas Pulau Jawa-Bali atau sebaliknya, bisa juga menikmati nasi rawonnya yang ada di Ketapang (buka 24 jam) tanpa harus pergi jauh-jauh ke Banyuwangi terlebih dahulu.

Sumber gambar : instagram foodies jember

Penulis : Peter Santoso 8B/29

Nasi Pecel Kuah Kare ala Bu Darum - Jember


Pernah mencicipi nasi pecel kuah kare? Rasanya nikmat lho, apalagi untuk sarapan dan disertai minum teh hangat. Makanan ini ada di rumah makan Bu Darum kota Jember. Bu Darum ini merupakan depot legendaris dan terkenal sekali di kota Jember. Menu utamanya adalah nasi pecel dengan lauk empal dan nasi rawon. Untuk nasi pecel kuah kare sendiri merupakan permintaan dari para pengunjung yang ingin memadukan cita rasa pecel dan kuah kare. Bila Anda berkunjung ke Jember, silahkan mencobanya, rasakan cita rasa tersebut.

Harga yang dipatok untuk nasi pecel ini adalah Rp. 15.000, sedangkan untuk menu yang lain ada yang Rp. 20.000,-

Lokasi
Jl. Gajah Mada 23
Jember


Penulis : F. Clairine W.  8B-22

Nasi Pecel Bu Tinuk - Bali

Nasi Pecel Bu Tinuk

Hari terakhir di Bali, bingung cari sarapan. Tadi nya mau ayam betutu tempat si nando pernah makan, cuman ga ketemu2 tempat nya. Berhubung ud mau ke airport, akhir nya kakak nya silvy saranin makan di nasi pecel bu tinuk. Kata nya tempat ini selalu rame. Ya ud deh, daripada pusing2, hajar aja deh :D
Di tempat makan ini selain nasi pecel, tersedia juga rawon & soup buntut. Sayang nya karena kita dateng masih pagi, jadi rawon sama sup buntut nya belon ada. Sambil liat2 makanan nya yang lain, mata gw tertuju ke  ayam goreng berbumbu gitu. Pas gw tanya, ternyata ayam goreng bumbu rujak. Kata nya sih pedes, ya ud deh, akhir nya cobain itu.

Nasi Ayam Goreng Bumbu Rujak dengan Bihun Goreng – 25.5K
Gw pilih ayam goreng bumbu rujak sama bihun goreng nya. Ga lupa donk minta sambel :D total makanan gw itu 25.500 rupiah, dikasih kartu harga nya gitu sama orang nya. Terus minum nya teh botol seharga 4ribu perak. Ayam nya enak ! Tapi ga ada pedes2 nya sama sekali >.< bihun goreng nya gw suka, kaya bihun goreng yang biasa dijual di tukang nasi uduk gitu. Mayan banget kan buat sarapan ?

Pecel
Ga afdol donk, kalo ud ke tempat makan nasi pecel tapi ga pesen pecel nya ? Jadi lah kita pesen pecel buat di-share rame2. Minta nya yang pedas, tapi lagi-lagi, ga ada pedes2nya sama sekali. Kalah pedes sama si nasi jinggo itu ! Yang bikin enak di pecel itu, selain sayuran nya yang masih fresh, bumbu pecel nya juga yang jadi penentuan yak ? Menurut gw, bumbu pecel nya enak kok…cuman kaya ada sesuatu yang kurang gitu…gw lebih suka bumbu pecel buatan nyokap gw sendiri. Gini deh, kalo punya nyak jago masak, jadi apa2 dibuat perbandingan sama masakan nyak sendiri :P Tapi tetep, pecel bu tinuk ini worth to try kok :D

Nasi Ayam Goreng dengan Mie Goreng & Oseng Tempe
Ini pesanan Nando, kalo buat ayam goreng, ayam nya digoreng terlebih dulu, baru disajikan. Gw ga cobain ayam goreng nya sih, tapi kalo liat ayam goreng nya, malah jadi kepengen makan tuh ayam dengan nasi uduk dah >.< Oh iya si pecel itu digabungin sama pesanan Nando. Total biaya sekitar 36.500 rupiah.
Begitu selese makan, kartu2 harga dikumpulin semua & dibayarin sama kakak nya silvy! Hurayyyyyy…..perasaan makan di Bali sering bener dibayarin hihi…..senang nya :D
Yah..lumayan banget deh makan disini, kalo pada kangen dengan masakan Jawa :D Pagi2 aja ud rame loh..banyak yang makan disini.
Nasi Pecel Bu Tinuk
Jl. Ruko Kuta Indah Permai 5A
Kuta – Bali


Penulis : Vanessa Ang.   8B-3

Rawon Bu Lilik - Surabaya

Nasi Rawon Bu Lilik, Nikmatnya Tak Tergantikan


.
Rawon atau nasi rawon (karena selalu disajikan dengan nasi) adalah menu berupa sup daging dengan bumbu khas karena mengandung kluwek. Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur, dikenal pula oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah Surakarta / Solo). Kali ini, kami berkesempatan untuk mencicipi Nasi Rawon di Warung Bu Lilik yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Warung Bu Lilik, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Warung Bu Lilik, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil. Bumbu supnya sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang merah, bawang putih, lengkuas (laos), ketumbar, serai, kunir, lombok, kluwek, garam, serta minyak nabati. Semua bahan ini (kecuali serai dan lengkuas) dihaluskan, lalu ditumis sampai harum. Campuran bumbu ini kemudian dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging. Warna gelap khas rawon berasal dari kluwek. Rawon disajikan bersama nasi, dilengkapi dengan tauge kecil, bawang goreng, dan sambal.
Nasi Rawon Biasa

Di Warung Bu Lilik, satu porsi Nasi Rawon biasa, tanpa tambahan apa pun, dihargai Rp18.000,00. Bagaimana dengan rasanya? Menurut lidah kami, rasanya jauh lebih enak dibandingkan dengan Rawon Setan, jenis rawon lain yang sangat terkenal di Kota Surabaya. Selain menjual nasi rawon, Warung Bu lilik juga menyediakan Nasi Cumi-cumi, Nasi Pecel, Nasi Remes, Nasi Bali, Nasi Kuning, dan Nasi Kare.

Nasi Rawon Perkedel Otak Sapi, Warung Bu Lilik, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Nasi Rawon Perkedel Otak Sapi

Jika Anda berkesempatan untuk mencicipi Nasi Rawon Bu Lilik, sangat disarankan untuk menambahkan perkedel dan otak sapi goreng. Gurihnya perkedel dan lembutnya otak sapi goreng yang berpadu dengan rasa khas rawon, akan membuat pengalaman yang jauh berbeda dari sekedar menyantap rawon biasa, yang tentunya hanya akan Anda dapatkan di Warung Bu Lilik.



Penulis : Vanessa Ang.  8b-3

Sejarah Es Degan

 

 

Sejarah Es Kelapa Muda

 

 

 
 
Di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya, minuman berjudul Es Degan adalah salah satu minuman terfavorit sepanjang masa. Di tempat lain, mungkin orang menyebutnya dengan istilah Es Kelapa Muda, dan tak kalah favoritnya sebagai minuman penyejuk dahaga di siang hari yang terik (awas kalo minum di pagi buta bisa menyebabkan moncor ^^). Tapi tahukah kawan-kawan asal usul nama Degan itu sendiri?
Sumber ini tidak jelas, jadi sekedar buat lucu-lucuan aja dan yang jelas jangan dimasukkan ke dalam hati, apalagi pikiran, cuma buat seru-seruan aja. jadi begini ceritanya. Pada masa Inggris masuk ke tanah air atas nama kerajaan Inggris (jauh sebelum pasukan Gurkha masuk ke Indonesia tahun 1945 atas nama pasukan sekutu), yaitu sekira tahun 1800an, orang-orang Inggris sering keluar masuk kampung, baik untuk melakukan penelitian terhadap fauna maupun flora Indonesia. Nah, pada saat keluar masuk kampung dan hutan itulah, pasukan tentara Inggris yang diikuti oleh banyak kalangan pribumi menderita kehausan, karena matahari sedang bersinar terik waktu itu (anggaplah begitu :p).
Singkat cerita, mereka (orang Inggris dan orang pribumi) menemukan buah kelapa muda yang berada jauuuuh di atas kepala mereka, orang Inggris memerintahkan penduduk pribumi untuk memanjat itu pohon, tapi susah, mengingat pohon ini tidak beranting dan tidak bercabang, hanya lempeng gitu aja. Karena tidak sabar menunggu, sang mister Inggris berteriak kepada ajudannya untuk mengambilkan senjata (dengan maksud akan menembak itu buah kelapa muda). Sambil berteriak, sang mister Inggris menunjuk-nunjuk buah kelapa muda itu dan tetap terus teriak kepada ajudannya. Tahukah kawan kira-kira apa yang diteriakkan oleh mister Inggris itu? "the gun - the gun" sambil menunjuk ke arah buah kelapa muda.
Nah, disinilah rupanya letak salah pengertiannya, masyarakat pribumi mengira, sang mister Inggris meminta kepada ajudannya untuk mengambilkan buah kelapa muda yang disebutnya dengan nama the gun, karena sang pribumi terlalu lama untuk mengambilnya. Sejak saat itu, orang pribumi menyebut kelapa muda dengan istilah Degan (the gun), akibat salah mengerti maksud sang tuan mister Inggris. Begitu saja, sampe saat ini kelapa muda di beberapa tempat di Jawa disebut dengan istilah Degan.
Tidak hanya itu saja, ternyata banyak istilah serapan bahasa Jawa yang diperoleh dari bahasa Inggris maupun Belanda akibat salah mengerti, salah ucap dan salah-salah yang lainnya. Beberapa istilah serapan tersebut antara lain:
1. Kaspe dari kata Cassava untuk menyebut singkong;
2. Sepur dari kata Spoor untuk menyebut kereta api;
3. Setrum dari kata Stroom untuk menyebut listrik;
4. Setrap dari kata Straf untuk menyebut dihukum;
5. Pit-pit an dari kata Viet untuk menyebut bersepeda;
6. Sumer dari kata Summer untuk menyebut panas;
dan lain sebagainya...
 
 
Penulis : Vanessa Ang. 8B-3

Resep Pizza Olahan Sederhana


Resep Pizza Daging Campur

Bahan Roti Pizza:
1 butir telur
2 sdt gula pasir
30 ml olive oil (minyak zaitun)
150 ml air
300 gram terigu
1 sdm ragi instan
garam secukupnya
Bahan Saus Pizza:
1 sdt garam
1/2 sdt gula
1/2 sdt basil
1 sdt oregano

1-2 sdm minyak zaitun
1/2 buah bawang bombay,cincang kotak2
1 siung bawang putih, cincang halus
250 gram tomat kaleng/pasta tomat

Bahan Isi Pizza:
1/4 bh bawang bombay, iris bulat tipis
1/4 bh paprika merah,hijau, kuning, potong kotak bulat tipis
1/2 kaleng jamur/jamur segar 25 gr
1 bh keju mozarella, parut

50 gr daging cincang/smoked beef
50 gr daging ayam,cincang kotak2 kecil
1 kaleng ikan tuna

Cara Membuat Roti Pizza:
1. ayak tepung, lalu campurkan garam dan ragi instan.
2. masukkan air hangat dan minyak zaitun sambil diuleni selama -/+ 10 menit(sampai kalis). lalu bulatkan adonan..
3. diamkan adonan selama -/+ 15 menit.
4. taburi talenan dan adonan dgn sedikit tepung, lalu giling adonan sesuai bentuk loyang,
5.oles loyang dgn minyak zaitun.
6. taruh adonan yg sudah dibentuk ke dalam loyang.
Cara Membuat Saus Pizza:
1. panaskan minyak zaitun. tumis bwg bombay dan bwg putih sampai layu.
2. masukkan pasta tomat. masak sampai kental dan meletup2(sambil diaduk).
3. masukkan garam, gula, oregano dan basil.
4. masukkan daging cincang/ daging ayam/ ikan tuna. masak sampai matang, lalu diangkat.
Penyelesaian Akhir:
1. Oleskan minyak zaitun pada adonan roti pizza
2. taruh saus-nya diatas adonan roti pizza
3. taburkan bawang bombay, paprika, daing cincang/ayam/tuna, jamur dan keju mozarella.
4. oven selama 20 menit dlm suhu 200 derajat celcius.


Resep Pizza Buah Apricot

Bahan Toping Pizza:
  • 400 gr buah apricot kaleng, iris memanjang, tiriskan
  • 50 g almond keping, panggang sebentar saja
  • 2 sdm makan kismis, rendam dengan air panas
  • 50 ml selai apricot siap pakai
Bahan Toping Krim Vanili:
  • 1/2 sdt bubuk vanili
  • 400 ml susu segar cair
  • 4 sdm maizena
  • 100 g gula pasir halus
Cara Membuat:
  1. Siapkan adonan pizza favorit anda yang sudah di panggang
  2. Oles permukaan pizza dengan krim vanili sampai rata
  3. Susun buah apricot di atasnya
  4. Oles selai apricot
  5. Taburi kismis
  6. Taburi almond

Sate Kelinci, Sedap, Bergizi, dan Membangkitkan Semangat

Kelinci, selain lucu sebagai binatang piaraan, ternyata juga sangat lezat untuk dikonsumsi sekaligus menyehatkan serta bahan obat untuk penyakit asma.

BERBURU makanan enak di Surabaya memang tak akan pernah ada habisnya. Bahkan semakin hari, terus bertambah saja tempat-tempat makan di penjuru kota yang menawarkan berbagai menu khas. Salah satunya yang masih tergolong baru dan tidak banyak bisa dijumpai di tempat makan lain (resto, depot, warung, lesehahan) adalah sate kelinci.
Selama ini, sate kelinci oleh sebagian penikmatnya baru bisa didapat di daerah-daerah berudara dingin atau pegunungan, seperti Malang maupun Pandaan. Namun seiring mewabahnya informasi kuliner di masyarakat, kini jauh dari pucuk gunung pun, seperti di Surabaya, sate kelinci dapat dinikmati dengan cita rasa istimewanya.
Seperti pengalaman VENUS ketika berakhir pekan dengan jalan-jalan di seputaran Surabaya untuk menyantap kelezatan daging kelinci yang diolah menjadi sate maupun gulai. Namun sayang, di tengah cuaca sore yang mendung itu kami kurang beruntung sehingga hanya dapat menyantap satenya saja tanpa ditemani suguhan gulai kelinci yang kabarnya top-top markotop itu.
Bertempat di sebuah warung kecil di kawasan Jetis Kulon Surabaya, kami mencoba menambatkan hati untuk menikmati hidangan ala kelinci di Warung Bedjo. Tempatnya cukup mungil namun bersih. Pelayanannya pun cukup tepat waktu. Mencarinya pun tak sulit, karena di depannya terpampang tegas plakatnya “Sate Kelinci”.
Gurih dan kelezatan sate kelinci dengan bumbunya sepintas memang tidak ada bedanya dengan sate lainnya (sate ayam maupun sate kambing). Hanya saja teste dan tekstur kelinci bisa jadi merupakan pembedanya. Rasa daging kelinci unsur gurihnya tidak begitu tajam sebagaimana ayam, namun teksturnya cukup lembut dan tidak sekeras daging kambing.
Menurut si pembakar sate kelinci Bedjo, kehadirannya di Surabaya dengan menu pilihan utama sate dan gulai kelinci, adalah sebuah terobosan jemput bola yang diperuntukkan bagi mereka yang hobi makan sate kelinci tanpa harus jauh-jauh ke luar kota. Di samping itu, juga karena di kota Pahlawan sendiri belum banyak orang yang membuka bisnis tempat makanan serupa. Apalagi, di pasaran daging kelinci tidak dijual bebas, melainkan harus memotong sendiri. Di Warung Bedjo sendiri, kelinci-kelinci siap potong selalu datang setiap dua minggu sekali berkat pasokan peternak kelinci asal Madiun yang merupakan kerabanya sendiri. Selain itu ada juga pemasok dari daerah Malang dan sekitarnya, sehingga stoknya selalu tak pernah kehabisan.

Dagingnya Empuk dan Manis
DAGING sate kelinci biasanya diambil dari kelinci siap potong yang berusia antara 4-6 bulan. Dipilihnya kelinci usia itu, karena rasa dagingnya empuk dan manis. Biasanya dari satu kelinci yang gemuk dapat diperoleh 60-90 tusuk sate. Sementara sisanya yang berupa potongan daging dan tulang-tulangnya biasanya dijadikan bahan gulai.
Dalam penyajiannya, sate kelinci tak ubahnya sate lainnya. Bumbunya pun sama yaitu terdiri atas bumbu kacang bercampur irisan bawang dan kecap manis, plus jeruk nipis. Di Warung Bedjo satu porsi sate kelinci yang terdiri dari 10 tusuk dihargai Rp. 9.000 sudah termasuk nasi atau lontong siap santap.
Sebagai teman bersantap sate maupun gulai kelinci tersedia minuman khas yang menyehatkan, yaitu es temu lawak atau es jeruk nan menyegarkan. Masing-masing dihargai 2.000 perak per gelas. Jadi cukup murah daripada harus jauh-jauh berburu sate kelinci ke Malang atau ke Teretes Prigen yang memerlukan waktu tidak sedikit. So, bagi yang membawa teman makan namun kurang selera dengan sate kelinci, di Warung Bedjo tersedia juga menu lain yaitu ikan gurame bakar.
Selain warung sate kelinci Bedjo, di Surabaya sate dan menu berbahan khusus daging kelinci ini juga bisa di peroleh di kawasan Panjang Jiwo juga Nginden.

Dapat Sembuhkan Asma
SELAIN dagingnya yang cukup banyak digemari orang sebagai bahan sate atau gulai, ternyata daging kelinci juga cukup mujarab sebagai obat asma. Khasiat ini sudah dibuktikan secara ilmiah oleh mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang yang terdiri dari Dian Kesuma. Bahkan berkat keberhasilannya menemukan obat asma itu, mereka dinobatkan sebagai juara nasional dalam lomba karya ilmiah tingkat nasional bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) yang digelar di Solo beberapa waktu lalu.
Menurut Dian Kesuma, hasil penelitian tersebut bermula dari pengalaman pribadinya, yang sejak SD mengidap penyakit asma. Karena asma yang diidapnya itu, setiap kena debu atau asap dia langsung bersin dan batuk-batuk, dan disertai napas sesak. Kala itu, dia disarankan banyak-banyak makan daging kelinci. Setelah rajin mengonsumsi daging kelinci selama hampir satu tahun, penyakit yang dideritanya pun sembuh hingga sekarang.
Selain sebagai obat asma, mengonsumsi daging kelinci juga dapat menyembuhkan radang tenggorokan (esopagus). Untuk yang satu ini merupakan hasil penelitian MJ. Naya dalam jurnal terbitan Spanyol.
Rahasia kesembuhan lewat daging kelinci ini, menurut asumsi Dian Kesuma dkk adalah, karena daging kelinci mengandung senyawa kitotefin dan zat-zat lain seperti asam lemak omega tiga dan omega sembilan yang bisa menyembuhkan penyakit asma.
Secara teknis menurut Dian, daging kelinci itu mampu menstabilkan membran sel mastosit. Asma, itu terjadi karena alergi. Daging kelinci itu bisa merangsang terbentuknya antibodi pada tubuh. Antibodi itu kalau melekat pada sel mastorit, memberannya bisa pecah. Kalau sudah pecah, yang bisa membentuk otot-otot polos saluran napas berkontraksi. Akibatnya, saluran napas menyempit sehingga terjadi asma. Asam lemak omega tiga dan sembilan cara kerjanya sama. Makanya, daging kelinci itu bisa menyembuhkan dan mencegah penyakit asma kalau dimakan secara rutin. Hanya saja, dalam pengolahan daging kelinci sebagai obat itu perlu mendapatkan perhatian. Kalau tidak, kadar kitotefinnya bisa hilang. Oleh sebab itu, dianjurkan jangan terlalu panas dalam memasak daging kelinci agar kitotefin itu tetap baik, memasaknya jangan sampai melebihi 150 derajat celcius. Jadi, penasaran kan untuk mencobanya…?  Jangan ngiler yaaa..

 



Penulis : Vanessa Ang.    8B-3