Ayam Betutu Men Tempeh - Gilimanuk






Kuliner ayam betutu memang tidak bisa dipisahkan dengan Pulau Bali, hampir di seluruh wilayah Bali dapat dijumpai menu yang satu ini. Kalau sedang berada di kawasan Pelabuhan Gilimanuk, jangan lupa untuk mampir ke Rumah Makan Ayam Betutu Men Tempeh. 

Setelah menaiki beberapa anak tangga, akan terlihat suasana rumah makan yang sederhana dengan bangunan khas Bali, cukup rapi dan luas dengan lahan parkir yang luas pula. Seperti yang tertulis di papan namanya, menu yang tersedia hanya ayam betutu. Dagingnya lunak dan bumbunya begitu meresap hingga ke bagian tulang.

Biasanya ayam betutu dijual dalam 3 pilihan yaitu satu ekor, setengah ekor atau porsian. Untuk porsian ayam betutu, disajikan secara terpisah antara nasi dengan daging ayamnya. Nasinya sedikit berbeda dengan yang biasa dijumpai di kebanyakan warung makan, warnanya sedikit agak kuning dan harum. Sedangkan untuk dagingnya disajikan dengan ukuran yang cukup besar, dilengkapi plecing kangkung dan taoge rebus yang disiram dengan bumbu. Sebagai pendampingnya, disediakan kacang tanah sangrai dan 2 macam sambal, sambal matah dan sambal terasi yang tiga-tiganya disajikan dalam piring terpisah.

Mungkin untuk masalah harga terbilang cukup mahal, seporsi ayam betutu + nasi dan sayur dibandrol dengan harga Rp. 28.000, sedangkan untuk 1 ekor ayam atau setengah ekor ayam dibrandol antara Rp 40.000 sampai Rp. 80.000. Walaupun pesan yang porsian tanpa menggunakan sayur juga boleh, tentu harganya juga berbeda dibandingkan dengan yang menggunakan sayur. Meski harganya diatas rata-rata, namun cukup seimbang dengan rasa dan porsi yang disajikan. Tak jarang ayam betutu ini juga dijadikan sebagai oleh-oleh bagi mereka yang meninggalkan Pulau Bali. Biasanya rumah makan Men Tempeh mulai melayani para pengunjungnya dari jam 07.00 WITA - 18.00 WITA setiap hari.

Lokasi
Terminal Lama
Seberang Pasar Gilimanuk

Lokasinya berada di dalam Terminal Lama yang ada di seberang Pasar Gilimanuk. Ketika memasuki terminal lama, akan terlihat beberapa rumah makan yang menggunakan nama Ayam Betutu Men Tempeh yang berjajar. Namun yang buka pertama kali yaitu rumah makan yang ada di atas. Sedangkan rumah yang berjajar yang di bawah merupakan milik dari saudara-saudaranya.


Penulis: F. Clairine W.  8B-22